Pesan Pemimpin Area

Aset terbesar kita untuk membawa damai di dunia yang penuh perselisihan adalah memilih untuk membiarkan hati kita dipenuhi dengan emosi dan atribut seperti Kristus yang menenangkan dan menyejukkan di saat-saat berselisih.
Semoga kita semua berusaha untuk menjadi murid sejati Yesus Kristus, dan untuk mengikuti teladan kasih dan pelayanan-Nya dengan membantu orang lain untuk mengalami berkat-berkat menjadi bagian dari keluarga rohani kita.
Di seluruh area Asia kita diberkati dengan ribuan remaja putri dan remaja putra luar biasa yang telah Tuhan utus untuk memberi kita kekuatan, harapan, dan sukacita.
Hari Sabat ditetapkan untuk mengambil sakramen, untuk memperbarui perjanjian sakral.
Jika kita berpegang pada perjanjian-perjanjian kita, kita akan menemukan kekuatan yang kita butuhkan untuk menghadapi tantangan yang datang kepada kita.
Sewaktu kita dipenuhi dengan terang Kristus, kita lebih berhasrat untuk mengasihi orang lain sebagaimana Dia mengasihi mereka.
Misi kita dalam kehidupan fana ini hendaknya senantiasa berfokus kepada Penebus kita, Yesus Kristus, karena Juruselamat kita adalah jalan, kebenaran, dan hidup.
Sewaktu kita berperan serta dalam pekerjaan keselamatan setiap hari dengan cara yang kecil dan sederhana, saya berjanji bahwa hati Anda akan dipenuhi sukacita, dan Anda akan bersukacita di dalam Allah Anda.
Dewasa ini, kita dapat memiliki pengalaman yang sama seperti Elia yang merasakan dan mendengar Pembebasnya melalui suara angin sepoi-sepoi basa.
Kita semua datang dan mengambil sakramen untuk mengingat Pendamaian Putra Allah dan untuk bersaksi akan kesediaan kita untuk mengambil ke atas diri kita nama-Nya.
Kita dapat menjangkau semua orang dalam kasih, berbagi iman kita, dan mengundang mereka untuk berperan serta bersama kita. Sewaktu teman-teman kita datang ke Gereja, kita dapat membantu mereka menemukan hubungan dan merasa menjadi bagian dari sekelompok teman.
Semoga kita semua menemukan sukacita yang berasal dari pelayanan sakral menyambut para anggota kita yang baru dan yang kembali ke pertemuan sakramen, di mana mereka dapat merasakan kasih Juruselamat.