Dampak Global “Terangi Dunia”

Dampak Global “Terangi Dunia”

Anggota Gereja di seluruh dunia menanggapi panggilan untuk “Terangi Dunia” pada musim Natal ini melalui tindakan pelayanan, baik dalam cara yang kecil mau pun besar. Kalender berisi gagasan pelayanan selama 25 hari di bulan Desember dimaksudkan untuk membagikan Roh Kristus melalui pelayanan yang bisa dilakukan oleh individu, keluarga, mau pun kelompok.

Banyak yang telah memberikan pelayanan pribadi sementara ada juga yang membagikannya secara daring dengan menggunakan tagar #LightTheWorld atau #TerangiDunia. Semua yang telah melaporkan keterlibatan mereka merasakan roh yang luar biasa sewaktu mereka berfokus pada Juruselamat di musim Natal ini.

Penatua Shayne M. Bowen, Presiden Area Filipina, menceritakan bahwa kampanye “Terangi Dunia” memiliki dampak sangat positif di Area Filipina,  “Saya pikir, penghargaan kita kepada Juruselamat telah bertambah sewaktu kita berfokus pada-Nya dan mencoba untuk meniru teladan-Nya. Dia adalah ‘Terang Dunia.’ Ini sungguh adalah musim Natal yang istimewa.”

Begitu banyak kebaikan diberikan dan begitu banyak kehidupan diterangi. Seperti misalnya, mengunjungi tetangga yang tinggal sendirian, membagikan sarung tangan dan makanan hangat kepada tuna wisma di malam yang dingin, para remaja melayani di rumah seorang lansia, dll.

Meski dedikasi kita selama 25 hari pelayanan telah berakhir, ajakan untuk mengikuti Juruselamat adalah sesuatu yang dapat terus dilakukan. Ketika Juruselamat lahir, sebuah bintang baru muncul di langit. Dia adalah Terang Dunia bukan hanya di Hari Natal, namun setiap hari. Ikuti Dia dan jangan berjalan dalam kegelapan lagi.

Terang Dunia

Disadur dari: “Light the World” Initiative Has Global Impact (https://www.lds.org/church/news/light-the-world-initiative-has-global-impact?lang=eng)

“Light the World” Initiative Has Global Impact