Undang Semangat Natal ke dalam Rumah Anda

Saat Natal Ini, Pelajari Lebih Lanjut tentang Yesus Kristus dengan Menelaah Alkitab dan Kitab Mormon.

Dua elder mengajar sebuah keluarga di dalam rumah mereka

Yang Dapat Diharapkan dari Kunjungan kepada Anda

Kami senang bertemu dengan Anda! Bersama-sama, kita akan menelaah Alkitab dan Kitab Mormon serta belajar lebih banyak tentang bimbingan-Nya bagi kehidupan kita. Seperti inilah kiranya kunjungan kepada Anda:

Para misionaris berkenalan dengan orang-orang yang mereka kunjungi
Kita akan saling berkenalan.
Misionaris berdoa dengan seorang wanita sebelum menelaah bersama
Kita akan berdoa bersama.
Misionaris membacakan Kitab Mormon kepada seorang wanita
Kita akan belajar tentang tulisan suci dan Injil Yesus Kristus.
Dua wanita saling menyapa di gereja
Kami akan mengundang Anda untuk menelaah tulisan suci bersama komunitas gereja kami.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lihat Bagaimana Tulisan Suci Telah Mengilhami Orang Lain

Doniel

 


“Alkitab selalu menjadi bagian penting dari bagaimana iman saya dimulai.”


 

Shaquille

 


“Seiring bertambahnya usia, saya perhatikan penghargaan saya terhadap Kitab Mormon telah tumbuh. Hanya asas-asas yang telah saya pelajari saja yang telah membuat saya mampu membuat keputusan-keputusan yang lebih baik daripada yang sebelumnya bisa saya buat.”


 

Richard

 


“Kitab Mormon memberi saya kekuatan melebihi kekuatan saya sendiri. Saya membutuhkan kitab itu di saat-saat sulit dalam hidup saya.”


 

Amelia

 


“Ketika saya memiliki pertanyaan, ketika saya benar-benar bergumul dalam hidup, selalu ada sesuatu yang saya baca yang akan membantu meneguhkan saya atau membuat saya bangkit kembali.”


 

Ingin Belajar Lebih Lanjut?

Mengapa ada Kitab Mormon jika ada Alkitab?

Kitab Mormon bersaksi tentang Yesus Kristus dan melengkapi Alkitab, memberikan lebih banyak kejelasan dan pemahaman terhadap ajaran-ajaran Yesus. Ini mirip dengan Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes dalam Alkitab, menceritakan kisah yang sama tentang Yesus dari perspektif yang berbeda, dan itu memberikan gambaran yang lebih lengkap.

Bersama-sama, Kitab Mormon dan Alkitab memuat ilham, bimbingan, dan petunjuk dari ribuan tahun. Dengan menelaah kedua kitab tersebut, Anda bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang siapa Allah itu dan apa yang Dia inginkan bagi Anda.


Siapakah para wakil Gereja itu?

Para wakil Gereja adalah sukarelawan yang telah menyisihkan kehidupan normal mereka hingga dua tahun untuk membantu orang lain belajar lebih banyak tentang Yesus Kristus. Sebelum meninggalkan rumah, mereka adalah mahasiswa, karyawan, atlet, kutu buku, musisi, dan, ya, Anda paham maksudnya. Setelah pelayanan mereka, mereka akan kembali ke rumah untuk menyelesaikan kuliah, bekerja, berkencan dan menikah, dan menjalani kehidupan yang cukup normal.

Para wakil Gereja datang dari seluruh dunia. Bukan hal yang aneh bagi seorang para wakil Gereja untuk melayani di suatu negara dan berbicara dalam bahasa yang bukan bahasa aslinya sendiri. Para wakil Gereja melayani sebagai dewasa muda atau di masa pensiun mereka sebagai orang lajang atau pasangan. Berapa pun usia mereka, motivasi mereka tulus—mereka meninggalkan rumah dan keluarga mereka selama beberapa waktu untuk melakukan apa yang Yesus ajarkan kepada para Rasul-Nya: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk” (Markus 16:15).


Apakah kunjungan para wakil Gereja membutuhkan biaya?

Tidak. Injil Yesus Kristus adalah untuk semua orang. Dia mengundang semua orang untuk datang kepada-Nya “tanpa bayaran” (Yesaya 55:1). Para wakil Gereja sesungguhnya justru mengeluarkan uang untuk mengunjungi Anda, menanggung sendiri biaya mereka untuk pergi misi. Para pemimpin gereja dan pengajar kelas setempat juga tidak dibayar.


Seperti apakah kebaktian gereja?

Pada hari Minggu menjelang Natal, setiap jemaat menyiapkan kebaktian ibadat khusus yang berlangsung selama satu jam. Detail spesifik bervariasi dari satu tempat ke tempat lainnya, tetapi Anda dapat berharap untuk mendengar musik, doa, dan khotbah singkat (disebut “ceramah”) yang diberikan oleh anggota jemaat yang berbeda-beda.

Bagian terpenting dari pertemuan tersebut adalah ketika kita mengambil sakramen (yang mirip dengan Komuni) untuk mengingat Juruselamat Yesus Kristus.