Asas-Asas Administratif di Masa yang Sulit

Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir berfokus pada tanggung jawab yang ditetapkan secara ilahi untuk membantu para anggota ketika mereka maju di jalan perjanjian menuju kehidupan kekal. Untuk membantu mencapai tujuan ilahi ini, Gereja dan para pemimpinnya menyediakan wewenang dan kunci-kunci imamat, perjanjian dan tata cara, serta arahan kenabian. Gereja mengundang semua orang untuk datang kepada Yesus Kristus dan dengan setia mematuhi perintah-perintah-Nya.

Masa yang Sulit

Tulisan suci menyatakan dengan jelas bahwa dalam dispensasi ini kita akan mengalami masa-masa yang sulit. Di tengah keadaan yang sulit, Gereja akan memberitakan asas-asas mendasar dan melaksanakan tata cara-tata cara yang diperlukan untuk memberkati anak-anak Bapa Surgawi. Apa pun waktu atau keadaannya, hal-hal tertentu sangat penting dalam Gereja Tuhan. Ini termasuk ajaran dan tata cara sakral.

Tanggung Jawab Warga Global

Para anggota Gereja berterima kasih atas undang-undang di banyak negara di dunia yang melindungi kebebasan beragama dan menghormati kebebasan hati nurani yang sakral.

Gereja mengajarkan bahwa para anggotanya harus mendukung dan menjunjung tinggi undang-undang di mana mereka tinggal. Pemerintah-pemerintah ini memberlakukan undang-undang seperti itu berdasarkan penilaian terbaik mereka sendiri yang dilakukan untuk mengamankan kepentingan publik. Kita mengakui bahwa dalam keadaan luar biasa, semua hak individu mungkin dibatasi secara wajar, untuk sementara waktu guna melindungi keselamatan masyarakat umum.

Pada saat pandemi atau bencana alam, Gereja akan menanggapi perintah resmi untuk mengambil tindakan yang diperlukan seperti membatalkan atau menunda pertemuan atau perkumpulan-perkumpulan lainnya. Gereja dan para anggotanya berkomitmen untuk menjadi warga negara dan tetangga yang baik. Gereja memiliki sejarah panjang dalam menjangkau dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.

Seiring dengan komitmen kita untuk menjadi warga dunia yang baik, kita dengan hormat menyatakan bahwa bantuan yang wajar diberikan kepada semua orang beriman sewaktu mereka berusaha untuk berpartisipasi dalam ritual, yang merupakan landasan bagi keyakinan mereka.

Tuhan Telah Mempersiapkan Gereja-Nya

Arahan yang diilhami selama bertahun-tahun telah mempersiapkan Gereja Tuhan dan para anggotanya, baik secara duniawi maupun rohani, untuk masa-masa yang berubah dan sulit.

Selain nasihat yang sudah lama diberikan kepada para anggota untuk memiliki penyimpanan makanan di rumah mereka, para anggota Gereja berfokus pada menaati Hari Sabat, melayani orang lain, dan memperkuat kuorum Imamat Melkisedek dan Lembaga Pertolongan. Melalui para nabi-Nya, Tuhan telah meningkatkan fokus pada pembelajaran dan menjalankan Injil yang dipusatkan di rumah dan didukung oleh Gereja. Para anggota telah diimbau untuk menjadikan rumah mereka tempat perlindungan iman yang sesungguhnya di mana anak-anak dan remaja diajari Injil. Kurikulum Ikutlah Aku menyediakan model untuk anggota di mana pun dapat mempelajari Injil di rumah mereka dan di Gereja. Program Anak dan Remaja juga dipusatkan di rumah, memungkinkan orangtua untuk mengasuh anak-anak mereka secara rohani, intelektual, jasmani, dan sosial.

Para anggota telah didorong untuk menggunakan teknologi untuk membagikan pesan-pesan Injil secara normal dan alami. Para misionaris telah diberikan perangkat yang memungkinkan mereka untuk menemukan dan mengajar bahkan ketika kontak pribadi secara fisik tidak dimungkinkan. Anggota dapat terlibat dalam pekerjaan sejarah keluarga dari rumah mereka.

Ketika kita melihat pola-pola yang saling terkait dari upaya-upaya ini dan banyak yang lainnya, kita dapat melihat bagaimana Tuhan telah mengatur dan mengurutkan kita dengan cermat untuk mempersiapkan diri bagi masa-masa yang sulit.

Asas dan Tata Cara Mendasar

Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir adalah Gereja yang tertib. Tata cara dan pemberkatan adalah tindakan sakral yang diberikan melalui wewenang imamat. Sementara beberapa prosedur dapat berubah bergantung pada keadaan, doktrin, asas, dan tata cara mendasar harus dilindungi.

Banyak tata cara memerlukan penumpangan tangan, seperti pengukuhan, penahbisan, pemberkatan, penetapan, dan penganugerahan kunci-kunci imamat. Tata cara-tata cara seperti itu mensyaratkan bahwa pemegang imamat yang melakukan tata cara harus berada di lokasi yang sama dengan penerima. Tata cara imamat tidak bisa dilakukan dari jarak jauh menggunakan teknologi. Ketika keadaan mengharuskan, orang lain dapat melakukan tata cara ini dari jarak jauh menggunakan teknologi jika diwenangkan oleh pembesar ketua.

Di masa-masa yang sulit ini, para pembesar ketua harus menjalankan kebijaksanaan mengenai tata cara mana yang harus ditunda sementara. Ketika penyakit menular menjadi persoalan, mereka yang melakukan tata cara harus mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain.

Yang dilampirkan di sini adalah arahan untuk tata cara-tata cara penting, pemberkatan, dan fungsi-fungsi lainnya Gereja.

Dokumen-dokumen ini dikeluarkan sebagai tanggapan terhadap gangguan dalam prosedur Gereja dan kegiatan anggota yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 di seluruh dunia. Itu hendaknya digunakan sebagai pedoman selama pandemi ini dan keterbatasan resminya yang terkait terhadap pertemuan-pertemuan Gereja dan paparan publik yang ada di suatu negara tertentu atau bagian geografis suatu negara. Arahan-arahan lain mungkin dikeluarkan kemudian.

Kesimpulan

Seperti yang dikatakan Nabi Nefi, “Tuhan tidak memberikan perintah kepada anak-anak manusia, kecuali Dia akan mempersiapkan jalan bagi mereka agar mereka boleh merampungkan apa yang Dia perintahkan kepada mereka” (1 Nefi 3:7). Tuhan akan membantu kita. Kuasa imamat dan kesalehan para anggota akan membantu kita maju di hari-hari yang akan datang.