Asia Area Presidency Message

Perluasan Peranan Kuorum Penatua dan Lembaga Pertolongan

Adalah dalam melakukan pekerjaan tersebut kehidupan diberkati. Adalah melalui mengemban tanggung jawab ini dalam kuorum penatua dan Lembaga Pertolongan maka para uskup akan dapat memfokuskan waktu dan upaya mereka pada angkatan muda. 

Penatua David F. Evans
Penatua David F. Evans

Setiap Konferensi Umum menyenangkan, dan kita jadi menantikan Konferensi Umum sebagai saat ketika kita akan diberkati untuk mendengar firman Tuhan melalui Nabi-Nya, para penasihatnya dan anggota Kuorum Dua Belas serta pemimpin lainnya Gereja.  Presiden Nelson mencari arahan Tuhan, dan tanpa gentar mengajari kita pemikiran dan kehendak Tuhan bagi zaman kita.  

Dalam Konferensi Umum April 2018, Presiden Nelson mengingatkan kita bahwa setiap pemegang imamat memiliki “mandat ilahi untuk belajar dan mengajar, untuk mengasihi dan melayani orang lain.”1 Dia kemudian mengumumkan bahwa lembaga pertolongan dan kuorum penatua memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelayanan bagi kebutuhan duniawi dan rohani para anggota Gereja dengan cara yang lebih tinggi dan lebih kudus.  

Pemberian Pelayanan adalah pelayanan seperti Kristus yang mengupayakan untuk membantu dengan kebutuhan rohani atau duniawi orang lain. Ini bukanlah sekadar perasaan dalam hati; itu selalu mencakup melakukan sesuatu. Sister Jean B. Bingham, Presiden Umum Lembaga Pertolongan, mengajarkan bahwa “pemberian pelayanan sejati dicapai satu demi satu dengan kasih sebagai motivasinya.”2


“Presidensi kuorum dan Lembaga Pertolongan perlu mengemban tanggung jawab utama bagi pekerjaan keselamatan di lingkungan … agar para uskup dapat … memfokuskan mayoritas upaya mereka kepada remaja.”

Penatua Craig C. Christensen

Dalam sebuah pengumuman yang diterbitkan setelah Konferensi Umum, Presidensi Utama dan Dua Belas juga mengumumkan bahwa sementara uskup memegang kunci dari pekerjaan keselamatan di lingkungan, pekerjaan yang dibutuhkan untuk menunaikan pekerjaan misionaris anggota, retensi [pemertahanan] orang insaf, pengaktifan anggota yang kurang aktif, pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga, dan pengajaran Injil akan didelegasikan kepada kuorum penatua dan Lembaga Pertolongan setiap lingkungan dan cabang.3 Sebagaimana Penatua Craig C. Christensen jelaskan, “Presidensi kuorum dan Lembaga Pertolongan perlu mengemban tanggung jawab utama bagi pekerjaan keselamatan di lingkungan … agar para uskup dapat … memfokuskan mayoritas upaya mereka kepada remaja.”4

Tidak saja presidensi kuorum penatua dan Lembaga Pertolongan akan memegang peranan utama dalam memajukan pekerjaan keselamatan, mereka juga akan jauh lebih banyak terlibat dalam memberikan pelayanan, memberikan nasihat dan membantu para pria dan wanita dengan masalah dan tantangan pribadi mereka.  Untuk jangka waktu yang terlalu lama, anggota telah datang kepada uskup dengan setiap masalah yang mereka miliki, tetapi yang paling diperlengkapi untuk membantu mereka adalah presidensi kuorum penatua dan Lembaga Pertolongan. Perkenankan saya untuk memberikan contoh kepada Anda mengenai seorang presiden kuorum penatua yang memahami tanggung jawabnya untuk memberikan pelayanan, mengajar, dan membantu setiap anggota.  

Tanggal 11 Februari 2017, saya menghadiri pertemuan imamat di New Delhi, India. Saat pertemuan kuorum dimulai, presiden kuorum berdiri di hadapan kuorumnya dan menulis di papan tulis: “Daftar Gembala,” dan kemudian mendaftar nama dari empat anggota kuorum yang memiliki tantangan dalam hal pekerjaan. Dia menjelaskan kesulitan yang dihadapi keluarga-keluarga ini dan bertanya apakah ada yang mengetahui mengenai kesempatan kerja bagi keempat anggota pria ini. Serta-merta, beberapa tangan terangkat, dan para anggota pria yang berbeda mengatakan hal-hal seperti, “Perusahaan saya masih mencari karyawan. Saya tahu bahwa dia memiliki keterampilan yang dibutuhkan. Saya dapat memperkenalkan dia kepada orang yang tepat untuk wawancara.” Ini berlangsung terus bagi setiap anggota pria yang memiliki kesulitan tadi, dan peluang kerja diidentifikasi bagi mereka masing-masing.

Perluasan Peranan Kuorum Penatua dan Lembaga Pertolongan

Sungguh, presiden kuorum ini memberikan pelayanan kepada para anggota pria ini beserta keluarga mereka. Ketika anggota kuorumnya memiliki masalah, dia membawanya ke kuorum untuk menemukan bantuan. Dia mengambil inisiatifnya dan, dengan cara yang ramah dan penuh kasih, melibatkan kuorum untuk membantu setiap orang yang memiliki kebutuhan. Kekuatan dari bekerja melalui kuorum untuk mengatasi kebutuhan individu terbukti, dan ada semangat kasih yang sejati bagi satu sama lain. Kuorum ini memberikan pelayanan pada kebutuhan anggotanya, dan hidup pun diberkati.  

Dengan cara serupa, kami memohon presidensi kuorum penatua dan Lembaga Pertolongan untuk melibatkan anggota mereka untuk memberikan pelayanan dan memajukan setiap bagian dari pekerjaan keselamatan. Terlalu sering, kita berbicara mengenai masalah tetapi tidak melakukan terlalu banyak untuk mengatasinya. Sebagai presidensi area, kami memohon setiap presidensi kuorum penatua dan setiap presidensi Lembaga Pertolongan untuk mengambil inisiatif dalam segala aspek dari pekerjaan keselamatan dan mulai melakukan pekerjaan yang diperlukan untuk memberikan pelayanan, menyelamatkan, mempertahankan, menginsafkan, menemukan, mengangkat, dan memberkati kehidupan anggota serta non-anggota. Jika presiden kuorum penatua dan Lembaga Pertolongan belum melakukannya, mohon tugasi seorang penasihat untuk bertanggung jawab atas pekerjaan misionaris anggota dan seorang penasihat untuk bertanggung jawab atas pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga, serta menjadi terlibat dalam pekerjaan tersebut.
Adalah dalam melakukan pekerjaan tersebut kehidupan diberkati. Adalah melalui mengemban tanggung jawab ini dalam kuorum penatua dan Lembaga Pertolongan maka para uskup akan dapat memfokuskan waktu dan upaya mereka pada angkatan muda. Saya memberikan kesaksian bahwa sewaktu kita kini memperkenankan setiap presidensi kuorum penatua dan Lembaga Pertolongan untuk bertindak dalam perluasan pemanggilan yang mereka miliki, pekerjaan ini akan bergerak maju, dan banyak kehidupan akan diberkati.    ■

_____________________________________
Catatan:
1 Russell M. Nelson, Kata-Kata Pendahuluan, April 2018
2 Jean B. Bingham, Melayani Sebagaimana Juruselamat Melakukannya, April 2018
3 Pengumuman, 6 Oktober 2018
4 https://www.thechurchnews.com/members/2019-11-08/bishops-lds-october-general-conference-young-men-166175