Asia Area Leader Message

Bersiap untuk Mendengar Dia Selama Konferensi Umum

“Kita adalah para saksi zaman modern akan penggenapan penuh kuasa dari persiapan kenabian Allah bagi umat-Nya oleh mereka yang Dia panggil sebagai Nabi, Pelihat, dan Pewahyu.”

Penatua Peter Fletcher Meurs
Penatua Peter Fletcher Meurs Penasihat Pertama dalam Presidensi Area Asia

Dalam ceramah pembuka di Konferensi Umum April 2020, Presiden Nelson menuturkan:

“Meski pembatasan hari ini berkaitan dengan virus yang mematikan, pencobaan pribadi dalam kehidupan jauh melampaui pandemi ini. Pencobaan-pencobaan di masa depan dapat terjadi karena kecelakaan, bencana alam, atau kesedihan pribadi yang tidak terduga.

Bagaimana kita dapat bertahan dari pencobaan seperti itu? Tuhan telah memberi tahu kita bahwa ‘jika kamu siap kamu tidak akan takut.’1 Tentu saja, kita dapat menyimpan cadangan makanan, air, dan tabungan kita sendiri. Tetapi yang sama pentingnya adalah kebutuhan kita untuk mengisi gudang kerohanian pribadi kita dengan iman, kebenaran, dan kesaksian.”2

 

Konferensi Umum Oktober menyediakan kesempatan lainnya bagi kita masing-masing untuk “Dengarlah Dia” melalui ajaran dan kesaksian dari para hamba pilihan-Nya, “Sungguh, Tuhan Allah tidak berbuat sesuatu, tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya para nabi.”3

 

Sewaktu kita memikirkan ajaran para nabi dan rasul selama 2018 dan 2019, kita menyadari bahwa mereka tidak mengetahui jenis bencana yang akan datang. Namun mereka diilhami untuk mengajari kita dan untuk mempersiapkan kita secara sempurna bagi tantangan dan pencobaan tersulit yang menyertai pandemi Covid-19. Kita adalah para saksi zaman modern tentang penggenapan penuh kuasa dari persiapan kenabian Allah bagi umat-Nya oleh mereka yang Dia panggil sebagai Nabi, Pelihat, dan Pewahyu.


“Saya optimis tentang masa depan. Tetapi saya juga tidak naif tentang hari-hari ke depan. Kita hidup di dunia yang semakin terlibat dalam pertikaian. Jika kita ingin memiliki harapan untuk memilah-milah begitu banyaknya suara dan filosofi manusia yang menyerang kebenaran, kita harus belajar untuk menerima wahyu.”

Presiden Russell M. Nelson, “Wahyu untuk Gereja, Wahyu untuk Kehidupan Kita,” Konferensi Umum April 2018.

Pikirkan beberapa pesan kenabian yang kita terima dari Presiden Russell M. Nelson dalam 2 tahun terakhir:

 

Wahyu: “Saya optimis tentang masa depan. Tetapi saya juga tidak naif tentang hari-hari ke depan. Kita hidup di dunia yang semakin terlibat dalam pertikaian. Jika kita ingin memiliki harapan untuk memilah-milah begitu banyaknya suara dan filosofi manusia yang menyerang kebenaran, kita harus belajar untuk menerima wahyu.”4

 

Ministering [Pelayanan]: “Selama berbulan-bulan kami telah mencari cara yang lebih baik untuk melayani kebutuhan rohani dan jasmani dari umat kita dengan cara Juruselamat. Upaya melayani yang efektif dimungkinkan melalui karunia bawaan dari para sister dan melalui kuasa tak tertandingi imamat. Kita semua membutuhkan perlindungan seperti itu dari tipu muslihat licik sang lawan.”5

 

Pertobatan: “Karenanya, ketika Yesus meminta Anda dan saya untuk ‘bertobat’,6 Dia mengundang kita untuk mengubah pikiran kita, pengetahuan kita, roh kita—bahkan cara kita bernapas. Dia meminta kita mengasihi, berpikir, melayani, meluangkan waktu kita, memperlakukan istri kita, mengajar anak-anak kita, dan bahkan merawat tubuh kita.”7

 

Pembelajaran Injil yang Dipusatkan di Rumah: “Saya berjanji ketika Anda dengan tekun berusaha untuk merombak rumah Anda menjadi pusat pembelajaran Injil, seiring waktu hari Sabat Anda akan menjadi kenikmatan. Anak-anak Anda akan bersemangat untuk belajar dan menjalankan ajaran-ajaran Juruselamat, dan pengaruh si musuh dalam kehidupan Anda dan rumah Anda akan berkurang. Perubahan dalam keluarga Anda akan nyata dan berkelanjutan.”8

 

Pengumpulan Israel: “Pesan kami kepada dunia adalah sederhana dan tulus: kami mengajak semua anak Allah di kedua sisi tabir untuk datang kepada Juruselamat mereka, menerima berkat-berkat dari bait suci kudus, memiliki sukacita abadi.”9

 

Kuasa Imamat: “Setiap wanita dan setiap pria yang membuat perjanjian dengan Allah dan menepati perjanjian-perjanjian itu, dan yang berperan serta secara layak dalam tata cara keimamatan, memiliki akses langsung pada kuasa Allah. Mereka yang telah diberkahi dalam rumah Tuhan menerima karunia kuasa imamat Allah melalui kebajikan perjanjian mereka, bersama dengan karunia pengetahuan untuk tahu caranya menggunakan kuasa itu.”10

Bersiap untuk Mendengar Dia Selama Konferensi Umum

Kita membuktikan kesaksian kita tentang pentingnya para nabi dan rasul modern Juruselamat dengan menyimak ajaran mereka dan menanggapi ajakan mereka. Sewaktu kita menyimak dan membaca kembali pesan mereka, kita menerima dorongan melalui Roh Kudus. Dorongan ini memperkenankan pesan spesifik Juruselamat, disesuaikan bagi kita masing-masing berdasarkan kebutuhan individu kita saat ini, untuk memasuki hati kita dan berbicara ke dalam jiwa kita. Ini adalah salah satu cara terpenting agar kita menepati perjanjian baptisan kita untuk “Selalu mengingat Dia,” mengindahkan permintaan-Nya untuk “Datang kepada-Ku,” dan mematuhi arahan Bapa Surgawi untuk “Dengarlah Dia!”

 

Tepat di tengah pasal-pasal peperangan orang-orang Nefi dan orang-orang Laman dalam Kitab Mormon, orang-orang Nefi diilhami dan dipimpin oleh Moroni untuk mengingat kedatangan Tuhan Yesus Kristus dan untuk menaati perintah-Nya. Orang-orang Nefi “Dengarlah Dia!” melalui hamba-Nya dan kemudian mengalami periode kemakmuran dan kedamaian. Mormon, memberi komentar mengenai periode ini, menuliskan, “… mereka yang setia dalam menaati perintah-perintah Tuhan dibebaskan di segala waktu …” dan “… tidak pernah ada masa yang lebih bahagia di antara orang-orang Nefi … daripada pada masa Moroni.”11

 

Adalah doa kita bahwa selama masa penyakit, kehilangan tragis, kekacauan, dan perubahan semoga kita semua dapat menemukan hal yang sama akan kedamaian, kepastian, dan sukacita yang dirasakan oleh orang-orang Nefi di masa kekacauan dan pencobaan mereka. Semoga kita masing-masing, sebagai pribadi dan sebagai keluarga, bersiap secara rohani untuk “Dengarlah Dia.” Kemudian, semoga kita memurnikan waktu kita dalam tatanan yang khidmat di mana kita dapat berfokus dan mendengarkan para nabi serta rasul Tuhan selama Konferensi Umum. Setelah itu, semoga kita dengan setia dan saksama menelaah serta merenungkan perkataan mereka.  

 

Pada Konferensi Umum Oktober, mereka yang ditugasi akan berbicara dengan kuasa Roh Kudus. Pesan-pesan mereka akan menolong memalingkan hati kita kepada Tuhan Yesus Kristus dan menolong kita untuk “Datang kepada-Ku” dan untuk “Dengarlah Dia.” 

 

Marilah kepada-Ku, semua yang  letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” 12

 

Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa dia dapat disamakan, ia sama dengan seseorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kukuh dibangun.”13

 

Referensi

 

  1. Ajaran dan Perjanjian,” 38:30.

 

  1. Presiden Russell M. Nelson, “Pesan Pembuka – Gereja Yesus Kristus,” Konferensi Umum April 2020. 

 

  1. Alkitab,” Perjanjian Lama, Amos 3:7

 

  1. Presiden Russell M. Nelson, “Wahyu untuk Gereja, Wahyu untuk Kehidupan Kita,” Konferensi Umum April 2018.

 

  1. Presiden Russell M. Nelson, “Melayani – Gereja Yesus Kristus,” Konferensi Umum April 2018.

 

  1. Alkitab,” Perjanjian Baru, Lukas 13 ayat 3 & 5.

 

  1. Presiden Russell M. Nelson, “Kita Dapat Melakukan Lebih Baik dan Menjadi Lebih Baik – Gereja Yesus Kristus,” Konferensi Umum April 2019.

 

  1. Presiden Russell M. Nelson, “Menjadi Orang-Orang Suci Zaman Akhir yang Patut Diteladani – Gereja Yesus Kristus,” Konferensi Umum Oktober 2018.

 

  1. Presiden Russell M. Nelson, “Mari Lakukan Cepat – Gereja Yesus Kristus,” Konferensi Umum April 2018.

 

  1. Presiden Russell M. Nelson, “Harta Rohani – Gereja Yesus Kristus,” Konferensi Umum Oktober 2019.

 

  1. Kitab Mormon,” Alma 50, pilihan dari ayat-ayat 22 & 23.

 

  1. “Alkitab,” Perjanjian Baru, Matius 11:28

 

  1. Alkitab,” Perjanjian Baru, Lukas 6:47–48