Dalam Alma pasal 56 dan 57 di Kitab Mormon, kita membaca tentang dua ribu enam puluh remaja putra yang, karena keberanian, kesetiaan, dan iman mereka, mengatasi tantangan yang sangat besar untuk memainkan peran penting dalam menyelamatkan bangsa mereka dari kehancuran.
Penelaahan yang cermat terhadap pasal-pasal ini memberi kita wawasan berharga tentang pencapaian luar biasa mereka meski usia mereka masih muda dan kurang pengalaman. Para remaja putra ini, yang dibesarkan di rumah-rumah pengungsian dan dalam beberapa kasus kemungkinan besar oleh ibu tunggal,[1] mengembangkan iman mutlak kepada Juruselamat, hasrat untuk menaati dan mengikuti perintah dengan ketepatan, serta kemampuan untuk teguh dan tak gentar dalam situasi sulit.[2] Wawasan ini termasuk yang berikut:
- Mereka belajar bagaimana beriman kepada Yesus Kristus di rumah dari orangtua mereka.[3]
- Pemimpin mereka, Helaman, mengasihi dan memedulikan kesejahteraan individu mereka seolaholah mereka adalah anak-anaknya sendiri.[4]
- Mereka dihadapkan dengan keputusan penting dan didukung dalam pilihan mereka.[5]
- Ada kekuatan dalam jumlah.[6]
- Orang lain di sekitar mereka bersyukur atas mereka dan menemukan harapan serta sukacita yang besar melalui mereka.[7]
“Para remaja terkasih yang luar biasa, Anda diutus ke bumi pada waktu yang tepat ini, waktu yang paling penting dalam sejarah dunia, untuk membantu mengumpulkan Israel. Tidak ada yang terjadi di bumi saat ini yang lebih penting dari itu. Tidak ada konsekuensi yang lebih besar. Sama sekali tidak ada.”
Russell M. Nelson
Pada saat munculnya para remaja ini dalam Kitab Mormon, orang-orang Nefi mengalami kekalahan dalam jumlah dan diserang dari berbagai sisi di sepanjang perbatasan mereka oleh musuh mereka, orang-orang Laman. Mereka juga mengalami perang saudara yang membagi rakyat dan sumber daya mereka. Tampaknya ada setitik harapan bagi bangsa itu untuk sintas. Namun, di antara cara-cara Tuhan memilih untuk membantu orang-orang Nefi yang saleh itu, adalah dengan mengutus kelompok yang terdiri dari dua ribu enam puluh remaja putra ini untuk mendatangkan kelegaan dan harapan bagi mereka yang sangat membutuhkan bantuan.
Demikian pula di zaman kita, kita menghadapi tantangan yang signifikan dalam kehidupan kita dan dalam masyarakat di mana kita tinggal, dan salah satu cara penting Tuhan membantu kita adalah dengan mengirimkan kepada kita para remaja putri dan remaja putra untuk memperkuat kita dan kepada mereka kita dapat memiliki harapan dan sukacita besar. Presiden Russell M. Nelson, berbicara kepada para remaja gereja dan mengundang mereka untuk bergabung dengan batalion remaja Tuhan, bertutur, “Para remaja terkasih yang luar biasa, Anda diutus ke bumi pada waktu yang tepat ini, waktu yang paling penting dalam sejarah dunia, untuk membantu mengumpulkan Israel. Tidak ada yang terjadi di bumi saat ini yang lebih penting dari itu. Tidak ada konsekuensi yang lebih besar. Sama sekali tidak ada.” [8]
Kita masing-masing memiliki kesempatan dan tanggung jawab untuk membantu angkatan muda di cabang dan lingkungan kita mewujudkan misi dan potensi ilahi mereka. Tuhan telah menyediakan alat bantu yang ampuh untuk membantu kita, termasuk:
- Ikutlah Aku untuk Individu dan Keluarga, serta program Anak dan Remaja untuk membantu mereka memperkuat iman kepada Yesus Kristus di rumah.
- UKR dan konferensi remaja lainnya, seminari, kelas remaja putri dan kuorum imamat Harun, serta kegiatan sosial untuk membangun hubungan yang bermakna dan berbagi pengalaman dengan sesama remaja.
- Pemimpin remaja putri yang penuh kasih, keuskupan, dan presidensi cabang yang, seperti Helaman, mengasihi dan memelihara setiap remaja di unit mereka.
- Untuk Kekuatan Remaja: Pamflet Penuntun untuk Membuat Pilihan.
- Jika memungkinkan, sesuaikan jadwal pertemuan untuk memungkinkan penggabungan kelas dan kuorum remaja di antara unitunit yang berbagi gedung yang sama untuk memperkenankan lebih banyak remaja berkumpul dalam jumlah yang lebih besar.
Juga terdapat banyak hal yang dapat kita lakukan secara pribadi. Kita dapat mulai dengan memahami bahwa angkatan muda kita adalah kekuatan bagi kita dan jawaban atas doa-doa kita. Ini dapat menyebabkan kita mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Apa yang akan saya lakukan untuk mengajari anak saya merasakan kasih Tuhan dalam hidupnya?
- Apa yang akan saya lakukan untuk mengembangkan hubungan pribadi dengan remaja di lingkungan atau cabang saya agar mereka merasa bahwa saya mengasihi dan memedulikan mereka?
- Bagaimana saya dapat membantu mereka membuat keputusan yang baik dan menunjukkan dukungan bagi mereka?
- Bagaimana saya dapat membantu mereka merasa diterima dan dibutuhkan, dan bahwa mereka menjadi bagian?
Di seluruh area Asia kita diberkati dengan ribuan remaja putri dan remaja putra luar biasa yang telah Tuhan utus untuk memberi kita kekuatan, harapan, dan sukacita. Semoga kita melakukan bagian kita untuk membantu mempersiapkan dan memperkuat mereka untuk tujuan dan misi besar yang Tuhan miliki bagi mereka.
[1] Lihat Alma 24: 21-23
[2] Lihat Alma 57:19-21, 26, 27, 58:39-40
[3] Lihat Alma 56: 27, 47-48
[4] Lihat Alma 56:10, 17, 39, 55
[5] Lihat Alma 56:44-49
[6] Lihat Alma 56:9-10
[7] Lihat Alma 56:17
[8] Russell M. Nelson, Yang Jadi Harapan Israel, Kebaktian Remaja Sedunia, 3 Juni 2018