Pesan Pemimpin Area (Desember 2024)

Kita memiliki pengharapan karena Yesus datang sebagai manusia, hidup, mati, dan bangkit lagi

Semoga Natal ini menjadi waktu untuk memberi alih-alih menerima!

Penatua Wai Hung Mak
Penatua Wai Hung Mak Tujuh Puluh Area

Ketika saya kecil, Natal tidaklah terlalu bermakna bagi saya, karena saya tidak mengenal siapa Yesus Kristus dan apa yang telah Dia lakukan bagi kita.

Yang saya ketahui hanyalah ada Santa Claus yang membawa hadiah untuk anak-anak di Malam Natal. Ketika pagi datang, saya menyadari bahwa ini hanyalah sebuah fantasi dan kisah yang indah, namun tetap menjadi fantasi dan pengharapan yang sama setiap tahun. Bagaimanapun, ini terjadi di era kemiskinan dan kekurangan materi.

Namun sewaktu saya tumbuh, saya menyadari bahwa Natal adalah lebih daripada sekadar hadiah. Melalui menjadi anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, saya telah belajar bahwa Natal adalah waktu untuk berbagi, sukacita, kasih, keibaan, rasa syukur, dan kasih amal. Karena dalam semangat Natal yang sejatilah, Bapa Surgawi kita, dalam kasih ilahi-Nya, memberikan kepada kita Putra-Nya yang berharga, Yesus Kristus, sebagai karunia untuk kesejahteraan bagi umat manusia.

Ajaran Presiden Nelson adalah sangat penting, “Sukacita yang kita rasakan hanya sedikit berkaitan dengan keadaan hidup kita dan segalanya berkaitan dengan fokus hidup kita. Ketika kita memfokuskan kehidupan kita pada rencana Allah akan keselamatan … dan Yesus Kristus serta Injil-Nya, kita dapat merasakan sukacita terlepas dari apa yang sedang terjadi—atau tidak terjadi—dalam kehidupan kita. Sukacita datang dari dan karena Dia. Dia adalah sumber segala sukacita” (Russell M. Nelson, “Sukacita dan Kesintasan Rohani”, Liahona, November 2016, 84).


“Kita dapat merasakan sukacita terlepas dari apa yang sedang terjadi—atau tidak terjadi—dalam kehidupan kita. Sukacita datang dari dan karena Dia. Dia adalah sumber segala sukacita”

Russell M. Nelson

Melalui kelahiran-Nya, kita diyakinkan bahwa pengharapan dan kedamaian dapat dicapai. Hanya melalui Dia kita dapat menemukan makna sejati kehidupan, menjadi tangguh dalam menghadapi tantangan, dan mencapai resolusi penuh kedamaian untuk cobaan dan tantangan dari dunia ini. Kasih Tuhan dan belas kasih-Nya dapat membebaskan kita dari banyak bentuk kedurjanaan dan kejahatan di dunia. Di mana Yesus Kristus lahir, pengharapan lahir. Di mana Yesus Kristus lahir, kedamaian dan kasih lahir, dan di mana kedamaian dan kasih lahir, tidak ada lagi ruang untuk kebencian, kedurjanaan, pikiran jahat, desas-desus tentang perang, dan peperangan. Pengetahuan ini mendatangkan kehidupan dan pengharapan ke dunia. Yesus Kristus datang untuk membebaskan, menyelamatkan, menyembuhkan, dan mendamaikan umat manusia dengan Allah (Yesaya 61:1; Lukas 4:17−21). Ini adalah alasan untuk sukacita yang besar!

Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir terus mengajarkan kepada dunia bagaimana kelahiran Kristus telah mendatangkan kehidupan dan pengharapan ke dunia. Satu upayanya adalah “Terangi Dunia”. Fokus dari upaya ini adalah untuk mengingatkan kita tentang pentingnya kelahiran Kristus dengan membagikan pesan-pesan harian yang terilhami tentang Juruselamat, mendatangkan sukacita kepada seseorang setiap hari di bulan Desember. Kegiatan penting lainnya adalah “Konferensi-Konferensi Penguatan Keluarga”, yang berfokus pada mempersatukan keluarga melalui pengharapan kepada Tuhan Yesus Kristus.

Presiden Dallin H. Oaks mengajarkan bahwa “Yesus Kristus adalah terang dunia karena Dia adalah sumber terang yang ‘keluar dari hadirat Allah untuk memenuhi luasnya ruang’ (A&P 88:12). Terang-Nya adalah ‘terang sejati yang menerangi setiap orang yang datang ke dunia’ (A&P 93:2). Itu adalah terang yang menghidupkan pengertian kita (A&P 88:11). Itu adalah ‘terang yang melaluinya [kita] boleh menilai’ (Moroni 7:18). Itu ‘diberikan kepada setiap orang, agar dia boleh tahu yang baik dari yang jahat’ (Moroni 7:16).”

Kita memiliki pengharapan karena Yesus datang sebagai manusia, hidup, mati, dan bangkit lagi

Presiden Oaks melanjutkan, “Yesus Kristus adalah terang dunia karena teladan-Nya dan ajaran-Nya menerangi jalan yang hendaknya kita ambil untuk kembali ke hadirat Bapa kita di Surga. Sebelum Yesus lahir, Zakharia bernubuat bahwa Tuhan Allah Israel akan mengunjungi bangsa-Nya ‘untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan dalam naungan maut, untuk mengarahkan kaki [mereka] kepada jalan damai sejahtera’ (Lukas 1:79)” (Dallin H. Oaks, “The Light and Life of the World”, Liahona, Oktober 1987, 63).

Untuk hidup tanpa pengharapan adalah untuk berhenti hidup!

Pengharapan yang hidup ini adalah pengharapan dan janji akan kehidupan yang kekal (Titus 1:2) melalui Yesus Kristus, “pengharapan kita” (1 Timotius 1:1). Kita memiliki pengharapan karena Yesus datang sebagai manusia, hidup, mati, dan bangkit lagi.

Semoga Natal ini menjadi waktu untuk memberi alih-alih menerima! Perkenankan diri kita menjadi tangan Juruselamat untuk mengangkat, menyemangati, dan mengisi hati dengan pengharapan, kasih, kasih amal, pelayanan, dan kesatuan! Semoga tindakan kita menunjukkan makna sejati Natal dan berfokus kepada Yesus yang lahir di Betlehem untuk menyelamatkan kita. Saya bersaksi bahwa Dia adalah Juruselamat dan Penebus kita, terang dan kehidupan dunia.

Dalam nama sakral Yesus Kristus, amin.