Kebaktian Virtual Misionaris “Satu dalam Kristus”

Kebaktian Virtual Misionaris “Satu dalam Kristus”

Pada 24 Mei 2020, para misionaris yang bertugas di Misi Indonesia Jakarta Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir mengadakan sebuah kebaktian virtual berjudul “Satu dalam Kristus”. Para misionaris berkumpul bersama secara virtual dari berbagai kota di Indonesia dan menyajikan persembahan paduan suara dan musik, menjawab sejumlah pertanyaan, serta berbagi pesan Injil dan kesaksian mereka.

Kebaktian yang dimulai pukul 7 malam dan berlangsung selama sekitar satu jam ini menggunakan fitur Facebook Live di mana anggota, simpatisan, dan teman-teman Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir dapat menyaksikan dari rumah mereka masing-masing.

 

Kebaktian Virtual Misionaris “Satu dalam Kristus”

Dipandu oleh Elder Caesar Putra dari Lingkungan Kedua Jakarta dan Elder Asmadi dari Lingkungan Kedua Solo, kebaktian virtual ini juga dihadiri oleh Presiden Misi Indonesia Jakarta dan istri, Presiden dan Sister Mackay. Dalam kata sambutannya, Presiden Mackay berbagi tujuan diadakannya kebaktian ini, “Pada masa pandemi COVID-19 ini, para misionaris Gereja mengalami tantangan unik, yaitu untuk tetap tinggal di rumah dan melakukan pelayanan misi mereka dari rumah. Meskipun demikian, mereka tetap dengan penuh semangat melakukan tugas mereka dengan cara yang berbeda, yang belum pernah dilakukan sebelumnya.” Dia melanjutkan, “Saya mengundang semua orang baik anggota Gereja maupun bukan, untuk menikmati persembahan rohani ini dan merasakan kehadiran Roh Kudus yang menguatkan kita semua, terutama dalam masa sulit pandemi COVID-19.”

Kebaktian Virtual Misionaris “Satu dalam Kristus”

Selama kebaktian virtual ini, para misionaris secara bergantian menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan oleh para anggota, simpatisan, dan teman melalui akun resmi Facebook Misi Indonesia Jakarta. Salah satunya adalah pertanyaan tentang “Apa itu Pendamaian Yesus Kristus?” Elder Judanto dari Lingkungan Pertama Tangerang membantu menjawab dengan berbagi tulisan suci yang diambil dari Kitab 2 Nefi 2:8 dan berbagi kesaksiannya, “Petikan tulisan suci ini secara gamblang mengajarkan bahwa umat manusia tidak dapat diselamatkan tanpa Pendamaian Yesus Kristus, sebagai satu-satunya Penebus umat manusia. Meskipun demikian, kita harus terus mengupayakan keselamatan kita masing-masing untuk dapat menikmati berkat-berkat dari Pendamaian Yesus Kristus, yaitu beroleh kebangkitan dan hidup yang kekal di hadirat Bapa Surgawi.” Presiden Mackay menambahkan dengan berbagi pesan tentang Rencana Keselamatan Bapa Surgawi dan Putra-Nya, Yesus Kristus, bagi seluruh umat manusia.

Kebaktian Virtual Misionaris “Satu dalam Kristus”

Pertanyaan lainnya yang dibahas selama kebaktian virtual ini mencakup peran Kitab Mormon, kuasa Allah di zaman ini, pentingnya baptisan menurut Injil Yesus Kristus, serta hubungan antara kepatuhan dan kasih.


Selanjutnya, para misionaris yang diwakili oleh Elder Samad dari Lingkungan Kedua Tangerang dan Elder Novendra dari Lingkungan Yogyakarta, berbagi kesaksian mereka terutama dalam membuat keputusan dan melakukan pelayanan misi. Kedua misionaris ini bersaksi bahwa Injil Yesus Kristus memberi harapan, sukacita, dan kedamaian yang memungkinkan mereka membuat keputusan-keputusan yang bijak dan bertahan sampai akhir. Para misionaris menyatakan kasih mereka bagi semua yang menyaksikan kebaktian ini serta mengimbau semua untuk memperoleh kesaksian dan iman kepada Yesus Kristus bagi diri mereka sendiri.

 

Kebaktian Virtual Misionaris “Satu dalam Kristus”

Usai kebaktian, Presiden dan Sister Mackay berbagi kesan mereka, “Para misionaris bekerja sama mengadakan kebaktian ini dengan menggunakan teknologi. Mereka merekam kesaksian, pesan Injil dan persembahan musik mereka, kemudian menggabungkan semua itu menjadi sajian rohani sebagai wujud kerinduan mereka untuk berbagi pesan Injil yang dipulihkan kepada semua orang.” Sister Mackay melanjutkan, “Para misionaris sangat senang dan puas dengan diadakannya kebaktian ini dan kini mereka menggunakan video rekaman kebaktian ini dalam pekerjaan misi mereka sehari-hari.” Presiden Mackay menutup, “Kebaktian virtual ini memberikan pengalaman positif bagi pelayanan para misionaris, terutama dalam mengajar dan berbagi pesan Injil Yesus Kristus bagi para anggota dan simpatisan, terutama dalam situasi pandemi COVID-19 yang penuh tantangan ini.”

Kebaktian Virtual Misionaris “Satu dalam Kristus”

Untuk mengakses rekaman video Kebaktian Virtual “Satu dalam Kristus”, ikuti tautan ini.

Kebaktian virtual Misi Indonesia Jakarta berikutnya dijadwalkan pada Minggu, 19 Juli 2020. Info lebih lanjut, ikuti tautan ini.