Media Sosial, Menjadikannya Bermanfaat

Media Sosial, Menjadikannya Bermanfaat

Media sosial adalah kumpulan situs internet yang mengizinkan orang untuk berhubungan dan membagikan suatu konten berupa informasi, gambar, dan video. Beberapa orang mungkin menolak menggunakan media sosial dengan alasan masing-masing, misalnya karena merasa tidak perlu, tidak ingin terjerat dengan kegemaran terkini, atau merasa media sosial itu rumit dan ambigu. Namun bagi sebagian besar orang, media sosial dirasakan bermanfaat dalam berbagai bidang: sosial, pengetahuan, bisnis, dll.

Tentu saja diperlukan kebijaksanaan dan kecermatan dalam menggunakan media sosial ini. Cara paling bermanfaat dalam menggunakan media sosial adalah untuk menerima dan membagikan hal-hal yang mengilhami, mengarahkan, dan menarik bagi Anda. Dan Anda tidak perlu menjadi ahli komputer atau berbakat seni untuk membagikan konten yang indah.

Gereja memiliki situs-situs web1 resmi yang selama bertahun-tahun telah secara aktif menciptakan konten yang berkualitas tinggi, yang dapat dibagikan oleh para anggota melalui media sosial. Gereja mengizinkan sejumlah konten yang disetujui bagi anggota untuk digunakan dalam membagikan Injil. Video, gambar, rekaman suara, dan dokumen Gereja yang sebelumnya telah diproduksi dan diterbitkan adalah sumber-sumber yang luar biasa.

Penatua David A. Bednar memberikan beberapa petunjuk dasar yang hendaknya kita ikuti ketika kita menggunakan media sosial2:

  1. Pesan kita hendaknya benar, jujur, dan akurat. Kita hendaknya tidak membesar-besarkan, membumbui, atau berpura-pura menjadi seseorang atau sesuatu yang bukan diri kita.
  2. Kita dan pesan kita hendaknya meneguhkan dan mengangkat, alih-alih berargumentasi, berdebat, mengutuk, atau merendahkan.
  3. Kita dan pesan kita hendaknya menghormati hak cipta orang atau organisasi lain .... Anda hendaknya tidak menciptakan konten Anda sendiri menggunakan karya seni, nama, foto, musik, video, atau konten lain apapun milik orang lain tanpa izin .... Mohon tidak menggunakan logo Gereja sehingga mengindikasikan bahwa Anda berbicara untuk atau atas nama Gereja.
  4. Jadilah bijaksana dan waspada dalam melindungi diri Anda sendiri dan mereka yang Anda kasihi. Kita hendaknya ingat bahwa Internet tidak pernah lupa. Apapn yang Anda komunikasikan melalui kanal media sosial tentu saja akan hidup selamanya.

Untuk membuat konten Anda di media sosial lebih aman dan lebih efektif, mohon pertimbangkan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan berikut ini:

“Boleh” dilakukan di media sosial:

  • Bagikan konten dan berita yang pantas dan relevan dari orang lain dalam komunitas Anda untuk membangun rasa memiliki.
  • Untuk memperluas pengaruh Anda,  “Like” laman atau “Follow” akun tersebut.
  • Untuk memperluas  pengaruh orang lain, doronglah keluarga dan teman Anda untuk juga “Like” dan “Follow” konten bagus yang mereka lihat.
  • Bagikan pengalaman, video, dan konten yang menolong orang bersukacita dan dipenuhi harapan.
  • Jadilah contoh perilaku yang baik. Jadilah teladan yang baik.
  • Ketika Anda melihat sesuatu dari internet, tanyakan kepada diri Anda sendiri: Apakah ini benar? Apakah ini perlu? Apakah ini baik?

“Tidak Boleh” dilakukan di media sosial

  • Jangan membagikan informasi pribadi diri sendiri atau orang lain melalui media sosial.
  • Jangan memercayai semua yang Anda baca.
  • Jangan menggunakan media sosial untuk menghindari melakukan hal lain yang seharusnya Anda lakukan yang lebih penting, dengan kata lain, jangan membuang waktu Anda di media sosial.

“Saya berdoa agar Anda dapat memahami lebih sepenuhnya makna dan berkat rohani dari hidup di dispensasi dan kegenapan waktu ini, agar Anda memiliki mata untuk melihat dengan jelas baik peluang maupun perangkap dari teknologi yang menakjubkan yang tersedia bagi kita saat ini, agar Anda dapat meningkat dalam kapasitas Anda untuk menggunakan alat-alat yang diilhami ini dengan tepat.”3

Catatan:

  1. Beberapa situs resmi Gereja yang dapat Anda bagikan di media sosial:

● Koleksi video: https://www.lds.org/media-library/video?lang=eng

● Koleksi gambar: https://www.lds.org/media-library/images?lang=eng

● YouTube Kanal Mormon: https://www.youtube.com/channel/UCTJ9U9P-vhTyIYTmYXoHztw

● Pesan Mormon: https://www.youtube.com/user/mormonIndonesian

● Situs lokal Gereja:  http://www.lds.or.id/

● Laman resmi lokal Gereja: https://www.facebook.com/mormonindonesia/

  1. Penatua David A. Bednar, “Flood the Earth through Social Media.” Liahona, Agustus 2015.
  2. Ibid.