Sekolah Luar Biasa Bina Anugrah - Bandung

Sekolah Luar Biasa Bina Anugrah - Bandung

Sekolah Luar Biasa Bina Anugrah berlokasi di daerah Lembang, Bandung. Sekolah kecil yang didirikan tahun 2003 ini memiliki 37 siswa usia 5-21 tahun dengan disabilitas, mulai dari autisme, ADHD, down syndrome, cerebral palsy, dan disabilitas pendengaran dan visual. Terdapat 10 orang guru dan staf yang menolong anak-anak ini untuk belajar membaca, pendidikan umum, berbicara, dan terapi fisik. Sekolah ini tidak memiliki dinding antar ruang kelas, hanya lemari dan pemisah kayu yang memisahkan satu kelas dari yang lainnya.

down syndrome cerebral palsy

Ketika kami tiba di sekolah untuk acara serah terima bantuan secara simbolis, para guru, pemimpin, dan anak-anak telah berbaris di pintu masuk sekolah untuk secara pribadi berjabatan tangan dengan kami dan mengucapkan terima kasih. Ibu Iis Tatin Nurhayati adalah ketua dan pendiri yayasan. Dia telah bekerja dengan anak-anak di sekolah ini selama 11 tahun. Dalam sambutannya dia menuturkan, “Terima kasih kepada Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir untuk materi-materi yang diberikan untuk menolong anak-anak, berupa komputer, monitor,  printer, puzzle, matras, trampolin dan permainan untuk menolong anak-anak bermain, berlatih, dan belajar. Sebagai ibu, guru, dan pemimpin, kami berterima kasih untuk semua ini. Sumbangan ini sangat diperlukan untuk menolong anak-anak belajar, bertumbuh, dan menjadi lebih mandiri.”

puzzle

Presiden Edi, penasihat pertama dari Presidensi Cabang Bandung mewakili Gereja menjelaskan, “Gereja telah beberapa kali mengunjungi area ini untuk memberikan bantuan berupa kursi roda dan air bersih, dan masih mencari peluang untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan. Dana untuk memberikan bantuan ini datang dari para anggota Gereja di seluruh dunia, termasuk para anggota di Indonesia. Kami memberikan untuk menolong mereka yang membutuhkan, karena kita semua adalah saudara lelaki dan perempuan, dan itulah yang ingin Tuhan kita lakukan. Terima kasih sudah merawat anak-anak ini.”

Bapak Asep Agus, sekretaris yayasan Bina Anugrah mengatakan, “Luar biasa sekali bantuan yang Anda berikan kepada kami. Terima kasih Gereja OSZA. Kami memiliki anak-anak yang beragama Kristen dan juga Muslim, itu tidak masalah. Kami bersyukur untuk semua anak-anak. Mereka sangat luar biasa, dan bantuan yang Anda berikan akan menolong mereka menjadi lebih berdikari.”

Dalam acara ini para orang tua, keluarga, dan orang-orang terkasih datang untuk menyaksikan penampilan anak-anak mereka. Semua anak mendapat kesempatan untuk berperan serta, senang melihat mereka mendapatkan pengakuan, itu membuat mereka bersinar. Di akhir nyanyian dan tarian, seluruh anak-anak dan guru berkumpul membawa tanda buatan tangan bertuliskan, “Terima kasih banyak atas bantuan Anda, itu sangat menolong, peluk dan cium dari SLB Bina Anugrah.” Itu momen yang sangat indah dan menyentuh yang ingin kami kenang selamanya.