Saya pertama kali mengalami berkat-berkat dari pelayanan misionaris ketika saya diajar oleh para misionaris muda di masa dewasa saya dan kemudian membuat keputusan untuk dibaptiskan. Saya telah senantiasa mengagumi kesetiaan para misionaris ini dan saya bersyukur bahwa bahkan saat ini kami masih menjalin pertemanan. Berkat-berkat misionaris saya berlipat-ganda ketika orangtua saya kemudian diinsafkan pada Injil melalui upaya dari banyak misionaris lainnya dan presiden misi mereka. Karena pekerjaan misionaris, keluarga kami bertumbuh dan dipelihara dalam Injil Yesus Kristus, memiliki pengharapan yang sempurna bahwa keluarga kami akan dipersatukan selamanya.
Sebagai tanggapan terhadap perintah Tuhan, “… Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk”1, Gereja telah mempersiapkan dan memanggil sebuah kekuatan besar misionaris yang mendedikasikan 18–24 bulan dari hidup mereka untuk mengajak orang di seluruh dunia mempelajari kegenapan Injil Yesus Kristus yang dipulihkan.
Pekerjaan misionaris, “… adalah tindakan pelayanan sukarela kepada Allah dan umat manusia.”2 diuraikan sebagai “yang terbesar dari semua pekerjaan besar di seluruh dunia3 “di mana kita terlibat dalam membantu menyelamatkan dan mempermuliakan jiwa anak-anak manusia.”4 Berkat-berkat dari pelayanan misionaris tidak tersedia hanya bagi mereka yang dilayani, namun juga tersedia bagi mereka yang melayani dengan mengerahkan hati, daya, pikiran serta kekuatan mereka ke dalam pekerjaan itu. Tuhan tidak memberikan satu pun dari perintah-Nya tanpa mempersiapkan sebuah cara bagi kita untuk merampungkan setiap hal yang Dia perintahkan.5 Dia juga menjanjikan berkat-berkat bagi mereka yang melakukan sebagaimana mereka diperintahkan.6
Melayani sebagai misionaris bukanlah tugas yang mudah. Namun seperti semua gol kehidupan yang patut kita capai, misalnya belajar perdagangan, berkeluarga, atau mendapatkan gelar sarjana, baik perjalanan maupun penyelesaiannya memberi kita sukacita dan rasa pencapaian yang luar biasa. Meski yang sama berlaku bagi pelayanan misionaris, gol kita untuk melayani sebagai misionaris juga memberi kita pahala rohani yang besar.
Berikut adalah beberapa berkat dari pelayanan misionaris yang dibagikan oleh para purnamisionaris:
“… adalah tindakan pelayanan sukarela kepada Allah dan umat manusia.”
Russell M Nelson
Diberkati untuk Mengenal Yesus Kristus
“Karena bagaimanakah seseorang mengenal majikan yang tidak dia layani …?”7. “… tidak ada yang akan sepenuhnya memahami pekerjaan Juruselamat sampai dia berinvestasi dalam bisnis penyelamatan jiwa, karena itulah peranan Juruselamat.”8 Ketika kita dipanggil untuk menjadi perwakilan Kristus, untuk mengikuti jejak kaki-Nya dan meniru kasih amal-Nya, kita diberkati untuk merasakan kasih yang Kristus miliki bagi umat manusia. Kita melihat bagi diri kita sendiri bagaimana Kristus mengulurkan tangan-Nya untuk menolong dan menghibur mereka yang terbebani dengan pergumulan dan tantangan yang berbeda, dan sering kali signifikan. Kita, dan mereka yang kita ajar, berubah sewaktu kita datang lebih dekat kepada-Nya dalam semangat dan kasih serta mengalami damai sejahtera yang Kristus janjikan kepada para murid-Nya.
Diberkati untuk Mengenal Tulisan Suci
“Ya, misi adalah sekolah pembelajaran Injil, bahkan sekolah bagi para nabi.”9 Di dalam tulisan suci, kita membaca pekerjaan misionaris yang terjadi sejak pelandasan dunia, sebagaimana dicatat oleh para nabi Allah. Kita juga menemukan bimbingan dan janji bagi mereka yang dipanggil dalam pekerjaan-Nya dan bagi semua yang setia. Menelaah tulisan suci dengan pekerjaan misionaris di benak membantu kita memperoleh pemahaman yang lebih mendalam akan firman Allah dan bagaimana menerapkan ajaran-ajarannya dalam hidup kita sendiri, sementara melayani serta mengajar orang lain.
Diberkati dengan Sukacita Melihat Injil Yesus Kristus Mengubah Kehidupan
Pengkhotbahan Injil memiliki dampak yang lebih kuat pada pikiran orang-orang yang mendengarnya, untuk menuntun mereka melakukan yang benar, daripada hal lain apa pun.10 Ada sukacita murni dalam melihat orang membuat perubahan positif sewaktu mereka belajar Injil Yesus Kristus dari Kitab Mormon dan menerapkan kuasa Pendamaian Kristus dalam kehidupan mereka. Sewaktu kita berjuang untuk memperbaiki diri bersama-sama dalam Injil, kita juga membangun pertemanan kekal dengan rekan dan simpatisan kita.
Diberkati dengan Penemanan Konstan Roh Kudus
Kristus telah menjanjikan kepada para murid-Nya Karunia Roh Kudus untuk membimbing, mendukung, dan memperkuat mereka dalam pekerjaan. Sewaktu kita berjuang untuk menjadi layak akan penemanan konstan Roh Kudus, Roh Kudus tidak hanya akan membimbing pekerjaan kita, namun juga akan membantu kita melihat kelemahan kita. Dan jika kita bersedia untuk menjadi rendah hati, Roh Kudus akan membantu kita mengatasi kelemahan kita, mengubahnya menjadi kekuatan.
Diberkati dengan Kesaksian Pribadi akan Injil Yesus Kristus
Di atas semua berkat, satu yang mendatangkan kedamaian yang tak tertandingi dan menghibur bagi jiwa kita, adalah kesaksian pribadi kita akan Injil Kristus: termasuk Iman kepada Tuhan Yesus Kristus dan Pendamaian-Nya, Pertobatan, Pembaptisan, Karunia Roh Kudus, dan Bertahan sampai Akhir. Sewaktu kita melayani Juruselamat, kita secara pribadi melihat bagaimana kuasa Pendamaian Kristus membersihkan kita dari dosa-dosa kita dan memberkati kita dengan kekuatan untuk melakukan apa yang tidak pernah bisa kita lakukan sendiri. Penatua Bednar mengajarkan bahwa Kristus telah menanggung beban jasmani, rohani, emosi, dan mental kita. Melalui Pendamaian Kristus, kita dapat dibersihkan dan memiliki akses pada bantuan dan kuasa-Nya yang memungkinkan, yang memperbesar kemampuan kita untuk melakukan kebaikan dan untuk menanggung pencobaan hidup.11 Setiap kali kita menjalankan, mengajarkan, dan bersaksi tentang Injil, Roh bersaksi akan kebenaran dan secara mendalam mengesankan hal itu di dalam jiwa kita.
“Presiden Kimball telah merujuk pelayanan misionaris sebagai petualangan besar. Dia melakukan demikian karena pekerjaan ini menggetarkan dan mengasyikkan.”12 Bersiaplah sekarang untuk menerima berkat-berkat dari pelayanan misionaris. Saya mengajak Anda untuk mengambil bagian dalam petualangan ini dengan menerima panggilan untuk melayani. Sewaktu Anda maju terus dengan iman, Tuhan akan membimbing Anda dan memberkati Anda untuk menjadi perwakilan Kristus yang layak dan mumpuni.
Penatua David F. Evans menyatakan, “Adalah saksi dan kesaksian saya bahwa Tuhan berhasrat bagi para putra-Nya dan banyak dari putri-Nya untuk melayani misi. Mari bergabunglah bersama kami dalam pelayanan misionaris.”13
Dalam nama Yesus Kristus, amin.
Referensi
- Alkitab, Markus 16:15
- Russell M Nelson, “Bertanyalah kepada Misionaris! Mereka Dapat Membantu Anda!,” Konferensi Umum Oktober 2012
- Heber J Grant, Conference Report, Oktober 1921, hlm. 5
- Ezra Taft Benson, Conference Report, April 1953, hlm. 39
- Kitab Mormon, 1 Nefi 3:7
- Kitab Mormon, Mosia 2:23–24
- Kitab Mormon, Mosia 5:13
- Carlos E Asay, “The Blessings of Sharing the Gospel,” September 20, 1984 (Ensign, Oktober 1985)
- Carlos E Asay, “The Blessings of Sharing the Gospel,” September 20, 1984 (Ensign, Oktober 1985)
- Book of Mormon, Alma 31:5
- David A Bednar, “The Enabling Power of the Atonement”, Ensign, Maret 2013
- Carlos E Asay, “The Blessings of Sharing the Gospel,” September 20, 1984 (Ensign, Oktober 1985)
- David F Evans, “The Blessings of Missionary Service”, Asia Area Leader Message, Februari 2019